Copyright © 2013 NW ILMU Praya | Official Website of Ikatan Alumni YANMU (ILMU) NW Praya | Developed by Hujan Rintik-rintik Mohon Maaf, mungkin hasil terjemahan untuk halaman ini kurang tepat, karena perbedaan grammer tiap-tiap bahasa dan negara. (Depkominfo ILMU)
Slide 1 Slide 2 Slide 3 Slide 4 Slide 5
Diposting oleh Zainul Hal | 0 komentar

Tafsir Surat Al-Fatihah [bag. 1]



Ket : Untuk mendownload file di atas, ikuti seperti langkah di sini







Read more...
Diposting oleh Zainul Hal | 0 komentar

Anggaran Rumah Tangga (ART) Ikatan Alumni YANMU (ILMU) NW Praya







Untuk Mendownload dokumen PDf Anggaran Rumah Tangga (ART) di atas, klik anak panak di pojok kanan atas, seperti gambar dibawah



maka nanti akan langsung di bawa menuju jendela baru Google Docs Preview



Lalu langkah terakhir klik tanda panah di bawah menu "File" di pojok kiri atas untuk mendownload


Kemudian klik "Save"

Selesai.


MAJU TERUS ILMU NW... !!!!!!


Read more...
Diposting oleh Zainul Hal | 0 komentar

Anggaran Dasar Ikatan Alumni YANMU (ILMU) NW Praya







Untuk Mendownload dokumen Anggaran Dasar di atas, klik anak panak di pojok kanan atas, seperti gambar dibawah



maka nanti akan langsung di bawa menuju jendela baru Google Docs Preview



Lalu langkah terakhir klik tanda panah di bawah menu "File" di pojok kiri atas untuk mendownload


Kemudian klik "Save"

Selesai.


MAJU TERUS ILMU NW... !!!!!!


Read more...
Diposting oleh Zainul Hal | 0 komentar

Sudah saatnya kawan..!! Tunggu apa lagi..???


Tiap-tiap lelaki mendambakan kebahagiaan dalam pernikahannya. Langkah pertama yang harus diambil oleh seorang lelaki untuk mencapai niatan tersebut adalah mendapatkan seorang wanita shalihah sebagai perhiasan hidup. Jika seorang lelaki merasa telah siap secara mental dan fisik, maka Rasulullah SAW dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim bersabda : “Hai para pemuda, barangsiapa telah mampu menikah, maka menikahlah. Sebab menikah dapat memejamkan mata dan lebih bisa memelihara diri dari perzinahan. Dan barangsiapa belum mampu, maka hendaklah berpuasa. Sebab berpuasa dapat dapat mengurangi syahwat.” Sabda Rasulullah SAW tersebut setidaknya mengandung beberapa hal, diantaranya : perintah untuk menyegerakan pernikahan, manfaat dari menyegerakan pernikahan tersebut, serta ikhtiar bagi seorang lelaki yang belum siap lahir-batinnya.

Seorang lelaki dilahirkan dengan potensi fisiologis lebih kuat daripada seorang wanita. Karena kodratnya itu, dorongan pemenuhan kebutuhan biologis seorang pria cenderung lebih tinggi daripada wanita. Dalam memenuhi dorongan pemenuhan kebutuhan biologis itu, terdapat dua jalan yang saling berlawanan. Jalan yang pertama adalah pemenuhan kebutuhan biologis melalui pergaulan antara suami-istri yang tentunya telah melalui suatu jenjang pernikahan. Jalan yang kedua adalah pemenuhan kebutuhan biologis melalui pergaulan antar lawan jenis diluar proses menikah, atau lebih dikenal dengan istilah hubungan seks pra-nikah.

Jalan pemenuhan kebutuhan biologis yang pertama adalah jalan yang telah dihalalkan oleh agama Islam. Namun demikian, faktor-faktor kontributor yang berpengaruh kuat terhadap keputusan seseorang untuk memenuhi kebutuhan biologisnya, justru terdapat pada jalan kedua yang secara syar’i malah mengandung kemudaratan yang amat besar.

Meski dampaknya negatif, kenyataannya setiap lelaki seringkali menempuh jalan pintas untuk memenuhi dorongan kebutuhan biologisnya, melalui hubungan seks pra-nikah. Ada beberapa sebab terjerumusnya seorang lelaki sampai ia melakukan hubungan seksual dengan wanita yang bukan muhrimnya. Sebab yang pertama adalah kurang kuatnya landasan ilmu syari’at Islam dalam pribadinya, sehingga ia sama sekali tidak memahami murka Alloh SWT dan tipuan setan dibalik perbuatan yang tampak indah dan penuh kenikmatan, padahal sebenarnya menjebloskan dirinya pada  penjara kehinaan. Dan sebab yang kedua adalah kurang kuatnya pengetahuan ataupun kesadaran diri dalam hal ilmu kesehatan, sehingga ia tidak hirau terhadap dampak negatif secara fisik maupun mental, ketika seorang lelaki menempuh hubungan seks diluar cara yang telah digariskan.

Difirmankan dalam Al-Qur’an Nur Karim, bahwasanya Alloh Azza Wa Jalla menimpakan kehinaan pada diri seorang pezina selama hidupnya di dunia sampai kehidupannya di akhirat kelak. Pada Surat An-Nur ayat 2-3, Alloh SWT telah berfirman bahwa :...laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina atau perempuan yang musyrik...” Na’udzubillah, seandainya diri kita ini seorang pezina, maka selama kita hidup akan didampingi oleh seorang pezina, apabila kita merunut pada makna daripada firman Alloh SWT tersebut. Sudah tentu kita akan merasa tersiksa, sebab keadaan yang kita alami tersebut merupakan pengingkaran dari fitrah kita sebagai manusia, sedangkan kita mau tak mau harus menerima konsekuensi tersebut.

Selain itu, menurut kajian ilmu kesehatan, secara faktual hubungan seks pra-nikah merupakan penyebab dari berbagai penyakit kotor dengan dampak fisiologis maupun dampak psikologis negatif yang berat untuk ditanggung penderitanya. Penyakit seksual semacam gonorhoea ataupun A.I.D.S yang amat sulit disembuhkan terbukti destruktif menghancurkan kondisi mental maupun fisik pelaku hubungan seksual yang tidak halal, sehingga ia tidak lagi dapat menjalani kehidupan secara normal. 


Melihat mudarat perbuatan zina dari kacamata syari’at maupun ilmu medis, maka hendaknya setiap  lelaki muslim dapat menyegerakan pernikahannya andai ia telah mampu secara lahir maupun batin. Pemeliharaan diri dari perzinaan adalah  satu manfaat utama yang diungkapkan oleh hadits Rasulullah SAW di awal tulisan ini. Dengan pemeliharaan diri dari perbuatan hina tersebut, Insya Alloh kita akan ditakdirkan didampingi oleh seorang wanita yang shalihah. Dengan demikian terlewatilah satu tahapan dalam upaya meraih kebahagiaan dalam pernikahan yang tentu saja diharapkan oleh setiap lelaki muslim. Dan seandainya seorang lelaki dihadapkan pada ketidaksiapan lahir-batin untuk melangsungkan pernikahan, maka hendaknya ia memperbanyak puasa. Dengan berpuasa, diri kita akan senantiasa terlindungi dari kesengsaraan yang berasal dari godaan syaitan yang terkutuk.

Read more...

Powered by Textbook Widget